Menghilangkan WaterMark Windows 8.1 Preview

Jumat, 11 Okt 2013

Caranya yaitu:

  1. Pertama silahkan download file di alamat: http://cdn.mytechblog.com/downloads/Remove+Watermark+Windows+8.1+Preview.zip
  2. Silahkan extrack di drive c: kemudian buka folder take Ownership kemudian klik dua kali Install_Take_Ownership.reg untuk menginstall ke registry. Pilih yes bila ada dialog yang muncul.
  3. Kemudian cari file di alamat: c:Windows\System32\en-US\shell32.dll.mui dan c:Windows \Branding\Basebrd\en-US\basebrd.dll.mui klik kanan  masing-masing file itu lalu pilih take ownership
  4. Kembali ke file extrak yang telah kita download cari folder Edited Files dan copy pastekan file shell32.dll.mui ke c:Windows\System32\en-US\ dan file basebrd.dll.mui ke folder c:Windows \Branding\Basebrd\en-US\ (bila gagal paste ubah dulu nama file yang asli sebelum di replace)
  5. Buka command prompt sebagai administrator caranya panggil menu search windows (shortcut : tombol windows + q) setelah tampil cmd klik kanan run as administrator. Setelah command prompt terbuka ketikkan mcbuilder
  6. Tunggu sampai proses selesai dan restart ulang 
  7. Setelah masuk windows coba lihat tampilan destop, watermark sudah hilang
logoblog
Selanjutnya

Tanpa Format Ternyata bisa Upgrade Windows 7 ke windows 8.1

Kamis, 10 Okt 2013

Minggu-minggu ini saya menyibukkan diri menghidupkan kembali komputer lama bekas warnet. Dari pada dibiarkan nganggur dirumah mau dijual sayang, akhirnya diotak-atik dijadikan bahan percobaan. Setelah dibersihkan dicoba masih bisa nyala ternyata dan OS didalamnya adalah OS windows xp service pack 3. Karena ingin tampak baru akhirnya saya menginstal windows 7 awalnya. Setelah update driver selesai di coba untuk membuat dokumen dan lain-lain, rasanya kurang puas. 

Bertepatan dengan itu di kampus sedang ramai membuat installasi windows 8 di flashdisk, untuk latihan installasi laptop yang kemarin dibagikan kepada mahasiswa baru. Di kampus kami selain dapat flashdisk berisi windows 8 juga dapat laptop. Sehingga mahasiswa kuliah langsung dengan dibekali laptop. Kebetulan seorang teman yang suka otak-atik komputer memberi saya windows 8.1 yang masih preview. Karena saya ingin tahu juga kelebihan windows 8.1 akhirnya saya copy.

Dirumah langsung diinstall windows 8.1 namun caranya tidak intallasi ulang windows yang ada dalam pc. Tapi upgrade windows 7 saya menjadi 8.1 caranya sangat mudah. Sebelumnya saya backup dulu driver windows 7 dengan slimDrivers. Kemudian run .iso dengan software yang anda suka boleh menggunakan winrar, daemon atau yang lain. Saya menggunakan daemon
  1. Pilih setup. 
  2. Pilih keep windows settings, personal files and applications, namun bila pilihan ini tidak ada alternatifnya pilih keep personal files only 
  3. Setelah itu masukan key. Untuk window 8.1 dapat dilihat di http://windows.microsoft.com/en-us/windows-8/preview-iso
  4. Setelah itu windows akan melakukan pengecekan kompatibel atau tidaknya aplikasi windows 7 di windows 8.
  5. Tinggal next sampai kita mengisi password user account yang pernah kita buat di windows 7. 
  6. Setelah selesai bila ada driver yang tidak terdeteksi, silahkan restore driver yang sudah anda backup.
Di windows 8.1 ini tampilan dan menunya hampir sama dengan windows 8 professional namun ada tambahan watermark windows 8.1 pro Preview dibagian pojok bawah kanan. Bila anda ingin menghapusnya silahkan upgrade ke versi windows 8.1 atau sekalian ke windows 10.

logoblog
Selanjutnya

Packing Software untuk Installer dengan MySQL minimal

Minggu, 5 Mei 2013

Setelah lama bermain-main dengan database, baru kali ini saya memikirkan bagaimana cara merampingkan ukuran database dengan mengurangi file-file yang tidak diperlukan dan hanya file yang perlu saja. Asal database MySQL bisa berjalan lancar tanpa mengurangi performa namun dengan ukuran sekecil-kecilnya. Ternyata setelah beberapa kali dicoba ternyata yang diperlukan MySQL agar bisa tetep jalan adalah
  • folder bin dengan yang terpenting file mysqld.exe
  • folder share
  • folder data
  • file my.ini /my.cfg

Setelah dicoba ternyata hasilnya berjalan lancar walaupun dengan pengubahan setting port, ternyata tidak jadi masalah.Yang saya herankan ukurannya ternyata tetap lumayan besar. Bila kita memaksa packing tanpa kompresi hasilnya bisa lebih dari 70 Mb.
packing software

Padahal saya ingim packing dengan software yang saya bangun dengan java. Untuk itu saya sudah compile menjadi .jar dan ukurannya memang kecil tetapi ketika ditambah lib nya jadinya jadi lumayan besar belum lagi bila dipacking dengan JRE. Sebenarnya JRE optional untuk pengguna dan saya buat begitu, namun tetap ingin saya sertakan dalam bundling program. Akhirnya setelah jadi installer di compress menggunakan UPX. Walaupun tidak signifikan namun, cukup membantu untuk menjadikan file optimal untuk dapat di download.

Wassalamu'alaikum


logoblog
Selanjutnya

Editor Audio Windows-Linux

Kamis, 2 Mei 2013

Kemarin saya coba-coba editor audio yang gratis. Setelah cari-cari yang support windows dan di linux juga ada ternyata ketemu salah satunya Audacity. Setelah di download saya ingin menjadikan bahan ajar untuk contoh editor Audio matakuliah multimedia. Saat saya uji coba, penggunaanya sangat sederhana kita tinggal import lalu boleh mau diapain itu audionya.

Yang agak unik sewaktu mau memotong dan menghapus sebagian. Ternyata tidak semudah yang dibayangkan saya blok delete tidak bisa. Setelah baca-baca tutorialnya atau helpnya ternyata tidak ada yang harus saya lakukan secara khusus dan seharusnya bisa. Tapi tetap setelah saya coba tidak bisa. Akhirnya saya tahu penyebab ketidak bisaan itu adalah posisisnya masih pause jadi proses delete cut edit tidak dapat dilakukan. Audio harus dalam keadaan stop baru bisa diapa-apain.

Setelah tahu begitu saya coba, edit hapus cut ternyata berjalan lancar. Menggabung dengan suara lain juga bisa ditambah dengan efek yang ada dalam bawaan program juga bisa. Setelah semua oke tinggal di simpan hasil editan kita. Namun, ternyata timbul masalah lagi. Untuk disimpan dalam format .mp3 Audacity memerlukan dll mp3 tepatnya lame_enc.dll.
Editor audio windows - linux (audacity)


Tapi untuk menemukan file ini tidaklah terlalu sulit. Googling sebentar sudah ketemu, bahkan link dari audacity juga memberitahu. Setelah anda download ditaruh dimana saja tidak apa-apa asal anda tidak lupa posisinya. Kalau saya saya tempatkan di c:\windows\system32\. Setelah mengarahkan Audacity ke folder posisi dll ini akhirnya mp3 dapat dibuat dengan lancar. Setelah diuji-coba ternyata lumayan juga hasilnya.
logoblog
Selanjutnya