Kegiatan LPPM STMIK Kadiri dengan PNPM di Tiga Desa

Rabu, 28 Jan 2015

Tim LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) STMIK Kadiri, Bekerja sama dengan LPPM, mengadakan Pelatihan Internet yang telah dilaksanakan selama tiga hari di tiga desa yang berbeda pada tanggal 25, 26, 27 Januari 2015. Pelatihan ini bertema "Internet untuk Media Bisnis" Tempat pelatihan kali ini difokuskan dulu di Desa Cerme, Desa Grogol, dan Desa Bakalan. Peserta pelatihan merupakan perwakilan warga desa dan perangkat desa setempat.

Kegiatan di setiap desa dijadwalkan mulai pukul 9.30 sampai 12.30. Namun karena antusias warga dan sedikit kendala, kegiatan dilaksanakan sampai pukul 14.00. Kegiatan berjalan relatif lancar dengan kendala yang seharusnya dapat diminimalisir dipelatihan selanjutnya. Kendala yang terjadi hampir sama di ketiga lokasi yaitu akses internet desa yang tidak lancar. Tim LPPM sudah memperkirakan kendala tersebut dengan menyiapkan modem portable. Namun, modem portable inipun sesungguhnya kurang memadai untuk kegiatan yang melibatkan banyak peserta. Kegiatan dimulai dengan pembuatan email, dilanjutkan dengan cara bertransaksi online termasuk dengan promosi menggunakan facebook ataupun transaksi di toko online, cara berbisnis online dan diakhiri dengan pembuatan blog.

Berikut cuplikan kegiatan dimasing-masing desa
Pelatihan Internet di balaidesa Bakalan

Pelatihan Internet di balaidesa Cerme

Pelatihan Internet di balaidesa Grogol
logoblog
Selanjutnya

Cara Membuat (Build) Game dengan HTML5

Minggu, 18 Jan 2015

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel memilih game engine yang pernah saya buat. Setelah mencoba-beberapa compiler dan framework game. Ada beberapa hal penting yang perlu saya tuliskan di artikel ini. Hal yang berkaitan dengan kemudahan dan kesulitan dalam menggunakan beberapa game engine. Sebagian sudah saya tuliskan di artikel saya yang lain. Saya memilih menggunakan bahasa javascript dan HTML5 dengan alasan agar lebih mudah membuat aplikasi game yang multi OS dan multi Hardware. Akhirnya saya memilih menggunakan IntelXDK untuk mengcompile dengan tetap melakukan beberapa percobaan. 

Dari beberapa Framework game yang telah saya coba, akhirnya saya memutuskan menggunakan Phaser. Alasan saya simple yaitu kemudahan belajar (curve learning yang singkat) dengan dukungan dokumentasi yang lumayan lengkap dan tampilan game yang cukup memuaskan. Game pertama yang saya buat sebenarnya bukan game baru. Namun, pengembangan dari game contoh yang telah disediakan phaser.  Game ini memang untuk percobaan bagaimana plus minus phaser dengan dicoba pada builder game html5. Dari game yang dicontohkan phaser, saya menambahkan beberapa state dan aturan main. Aturan main yang saya buat adalah bila pemain mendapatkan berlian maka pemain akan pindah level. 
Tampilan Loading
Level 1
Level 2
Level 3
Setelah game jadi dengan dilengkapi suara juga, saya kemudian memasuki tahap compile agar game dapat dijadikan game android .apk. Pertama saya menggunakan intelXDK, awalnya saya memilih menggunakan pilihan Android. Setelah .apk jadi saya install ke hardware saya (galaxy note 1). Tahukah anda apa yang terjadi? game benar-benar lambat. untuk masuk level1 dengan menunggu bintang jatuh seperti di gambar membutuhkan waktu lebih dari 3 detik. Kemudian saya menggunakan pilhan crosswalk. Setelah jadi .apk saya coba install ke hardware hasilnya cukup memuaskan. Game berjalan sesuai yang saya butuhkan cepat dan stabil. Namun crosswalk membuat dua .apk yang nanti memerlukan penanganan lagi ketika akan di upload ke playstore. Beda crosswalk dengan android cordova akan kita bahas di artikel selanjutnya.
Pilihan build intelXDK

Selain menggunakan intelXDK saya juga mencoba menggunakan coconJS (ludei). Saya langsung membuild game dengan semua pilihan yang ada antara lain amazon app, android, ios, windows dan ketika hasilnya saya coba di hardware saya hasilnya bagus untuk kecepatan namun ada yang kurang yaitu game yang saya setting berada di tengah layar untuk resolusi ukuran berapapun berubah menjadi align left atau pindah ke kiri. Saat ini saya tengah mencoba untuk mengatur agar game dapat menyesuakan ukuran layar yang berbeda-beda. 


logoblog
Selanjutnya

Membuat Aquascape Sendiri

Jumat, 16 Jan 2015

Minggu kemarin, saya sedang pengen merombak aquarium lama. Setelah sebelumnya browsing di internet mengenai aquascape, akhirnya saya memutuskan untuk membuat aquascape di aquarium saya. Namun, sebelum saya memulai ada suatu masalah yang harus saya selesaikan dulu berkaitan dengan aquarium saya. Di aquarium saya terdapat kerak yang susah dihilangkan. Kerak itu semacam air yang tidak segera dilap sehingga meninggalkan semacam kerak berwarna putih kapur di kaca.

Sebelum saya memulai mendesain aquascape, saya browsing mengenai aquascape design dan juga cara membersihkan kerak di kaca. Dari beberapa website, menyarankan untuk menggunakan soda api. Akhirnya saya coba ke toko bangunan untuk membeli soda api. Namun, sang pemilik toko menyarankan untuk menggunakan HCl. Akhirnya saya bawa pulang yang HCl. Dan sebelum saya coba ke aquarium saya coba di kamar mandi dan toilet untuk membersihkan kerak. Dan ternyata manjur. Kerak dan noda di keramik kamar mandi hilang. Namun, bau yang ditimbulkan dari reaksi HCl cukup membuat sesak napas. Setelah puas dengan hasil HCl di kamar mandi saya baru coba ke Aquarium. Ternyata hasilnya berbeda dengan yang di kamar mandi. Kerak di kaca aquarium tetap tidak hilang. 

Akhirnya pada minggu lalu saya tetap membeli perlengkapan aquascape seperti: pasir malang 3 kantong plastik, pasir batu es (putih-putih) 1 kantong. Pada saat membeli saya juga menanyakan cara membersihkan kerak di kaca aquarium. Di aquarium penjual perlengkapan aquascape juga ada kerak jadi saya gunakan sebagai contoh untuk bertanya. Penjual perlengkapan aqurium dan aquascape menyarankan untuk menggunakan cara sederhana yaitu menggosok kerak dengan silet yang masih baru. Akhirnya setelah saya mendapat bahan aquascape keesokan paginya saya coba saran yang diberikan penjual aquarium. Hasilnya tetap kerak dapat bertahan dari semua usaha saya.
Membuat Aquascape Sendiri

Bahan yang saya beli saya tambah dengan batu sedang dan batu kecil. Kebetulan ada batu yang saya dapat beberapa tahun lalu hasil jalan-jalan kerumah saudara dan beberapa lainnya saya cari di pekarangan dan taman kota dengan 2 ponakan saya. Setelah semua bahan terkumpul, dengan terpaksa akhirnya saya mendekorasi aquascape saya dengan tetap ada kerak yang mengganggu di kaca. Saya menggunakan contoh desain yang sudah ada di internet. Ternyata setelah desain jadi saya merasa sentuhan seni yang ada belumlah maksimal. Kebetulan adik saya yang kuliah desain pulang dari Kota Malang. Akhirnya urusan desain aquascape saya serahkan pada adik. Ternyata dengan pengubahan posisi batuan sudah membuat tampilan aquascape lebih menarik dan alami. Ternyata batu besar yang ada di aquascape di tata miring dengan posisi yang tidak stabil namun disangga dengan batu sedang dan batu kecil membuat tampilan tambah menarik.

Setelah desain jadi saya isi dengan air. Ternyata keruhnya minta ampun, dan yang paling membuat keruh adalah pasir batu es. Mungkin seharusnya sebelum digunakan direndam atau dicuci dulu sehingga air tidak sangat keruh. Akhirnya setelah beberapa kali dilakukan pengurasan dan penggantian air. Tampilan aquascape menjadi menarik. Dan jadilah aquascape kami.
logoblog
Selanjutnya

Membuat Game Ternyata Lebih Menyenangkan

Rabu, 7 Jan 2015




Siapa yang belum pernah bermain game? Mungkin ada yang tidak menyukai bermain game di Komputer. Namun, jarang sekali orang jaman sekarang yang belum pernah bermain game. Terutama di pc (pc game) atau perangkat (handphone, tablet, dll) yang sekarang ini semakin mudah didapatkan. Ketika kita bermain game, seringkali kita lupa waktu. Kita ingin sekali meningkatkan level, menghancurkan musuh yang membuat jengkel atau bahkan mengetahui akhir dari game.

Ternyata selain bermain game, membuat game tidak kalah serunya. Minggu kemarin saya baru saja menyelesaikan update game yang saya buat dengan Greenfoot. Ternyata ketika mendesaian, mengatur alur cerita atau level sampai membuat tampilan halaman credit juga mengasikkan. Game yang saya update adalah versi dua dari game yang pernah saya buat. Peningkatan yang saya berikan antara lain di sisi intervace, penambahan level, penambahan aturan kemenangan dan halaman menu utama. 
Judul Game

Game yang saya bangun, didasari oleh kenangan waktu kecil yang suka menyewa game watch di SD (Sekolah Dasar). Pada waktu itu saya ingin memenangkan permainan dan mengetahui hasil akhirnya. Namun, karena berbagai keterbatasan waktu itu. Saya tidak pernah menyelesaikan game tersebut dan belum pernah mengetahui akhirnya. Sekarang ini setelah tahu caranya membuat saya sendiri yang menentukan bagaimana akhirnya. Dan hal inilah letak serunya. Kita bebas menentukan bagaimana akhir dari game yang kita buat sendiri. Kali ini, di versi 2 ini saya tidak membuka codenya di Greenfoot. Alasan saya agar membuat anda yang ingin membangun game seperti ini tertarik dan penasaran bagaimana sebenarnya kodenya.

Anda tertarik? silahkan coba buat asik lho. Game saya bisa dimainkan di link ini.
Tampilan Game
Cara Penggunaan
Halaman Credit

logoblog
Selanjutnya