Cara Membuat Aplikasi Desktop dari Web Base Memanfaatkan Electron

Minggu, 29 Des 2025

Electron adalah framework yang memungkinkan kamu membuat aplikasi desktop dengan menggunakan teknologi web seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Setidaknya ada beberapa cara untuk membuat aplikasi desktop yang dapat memanfaatkan fitur sistem operasi dari kode web. Salah satu cara yang banyak digunakan perusahaan besar adalah menggunakan Electron. 

Dengan Electron, kamu bisa membangun aplikasi desktop dari kode web yang dapat berjalan di Windows, macOS, dan Linux. 

memanfaatkan electron untuk membuat aplikasi


Langkah dasar Membuat Aplikasi Desktop Dari Web Base

Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk membuat aplikasi desktop menggunakan Electron:

1. Persiapan Awal

Sebelum mulai, pastikan kamu sudah menginstal Node.js dan npm dari alamat https://nodejs.org/). Electron memerlukan keduanya untuk mengelola dependencies dan menjalankan aplikasi.

2. Inisialisasi Proyek

Buat folder baru untuk proyekmu dan jalankan perintah berikut di dalam folder tersebut:

bash

npm init -y

Perintah ini akan membuat file `package.json` untuk mengelola dependencies aplikasi.

3. Instal Electron

Selanjutnya, instal Electron sebagai dependency:

bash

npm install electron --save-dev


4. Membuat File Utama

Buat file bernama `main.js` di folder proyek. File ini akan menjadi titik masuk utama aplikasi Electron dan berisi kode untuk menginisialisasi jendela aplikasi.

Contoh kode dasar untuk `main.js`:

javascript

const { app, BrowserWindow } = require('electron');


function createWindow() {

  // Membuat jendela aplikasi

  const win = new BrowserWindow({

    width: 800,

    height: 600,

    webPreferences: {

      nodeIntegration: true,

      contextIsolation: false,

    },

  });


  // Memuat file HTML utama

  win.loadFile('index.html');

}


// Event untuk menjalankan fungsi createWindow saat aplikasi siap

app.whenReady().then(createWindow);


// Menutup aplikasi jika semua jendela ditutup (khusus untuk platform selain macOS)

app.on('window-all-closed', () => {

  if (process.platform !== 'darwin') {

    app.quit();

  }

});


// Membuka kembali aplikasi jika diaktifkan kembali (khusus untuk macOS)

app.on('activate', () => {

  if (BrowserWindow.getAllWindows().length === 0) {

    createWindow();

  }

});

Buat file `index.html` di folder proyek untuk menjadi antarmuka aplikasi. Kamu bisa menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript seperti pada aplikasi web biasa.


Contoh `index.html` sederhana:

kode>html

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

<head>

  <meta charset="UTF-8">

  <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">

  <title>Electron App</title>

</head>

<body>

  <h1>Hello, Electron!</h1>

  <p>Ini adalah aplikasi desktop sederhana dengan Electron.</p>

</body>

</html>


6. Menambahkan Script untuk Menjalankan Aplikasi

Edit `package.json` untuk menambahkan script agar aplikasi dapat dijalankan dengan mudah. Cari bagian `"scripts"` dan tambahkan `"start": "electron ."`.


`package.json` akan terlihat seperti ini:


kode>json

{

  "name": "electron-app",

  "version": "1.0.0",

  "description": "",

  "main": "main.js",

  "scripts": {

    "start": "electron ."

  },

  "devDependencies": {

    "electron": "^X.X.X"

  }

}


7. Menjalankan Aplikasi

Sekarang, kamu bisa menjalankan aplikasi dengan perintah berikut:

kode> bash

npm start

Ini akan memerintahkan electron membuka jendela aplikasi yang memuat file `index.html`.


8. Mengemas Aplikasi untuk Distribusi

Untuk mendistribusikan aplikasi sebagai file .exe (Windows), .dmg (macOS), atau .AppImage (Linux), kamu bisa menggunakan Electron Packager (https://www.npmjs.com/package/electron-packager) atau Electron Builder (https://www.electron.build/).


Penggunaan Electron Packager:

1. Install Electron Packager:

kode>bash

   npm install electron-packager --save-dev


2. Jalankan perintah berikut untuk mengemas aplikasi (contoh untuk Windows):

kode>bash

   npx electron-packager . MyApp --platform=win32 --arch=x64 --out=dist


Ini akan membuat aplikasi yang bisa dieksekusi di Windows di folder `dist`.


Tips Lanjutan

- Komunikasi Antara Renderer dan Main Process: Gunakan modul `ipcMain` dan `ipcRenderer` untuk mengirim data antara proses utama (`main.js`) dan proses renderer (`index.html`).

- Keamanan Aplikasi: Perhatikan masalah keamanan seperti `nodeIntegration` dan `contextIsolation` saat mengizinkan akses ke Node.js di front-end.

- Menggunakan Modul Eksternal: Kamu bisa mengintegrasikan modul NPM lainnya sesuai kebutuhan, misalnya modul database atau API tambahan.


Itulah langkah dasar untuk membuat aplikasi desktop dengan Electron. Jika kamu ingin membuat aplikasi yang lebih kompleks, Electron memiliki banyak modul dan dokumentasi resmi yang bisa diandalkan.

logoblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar