Cincin merupakan perhiasan yang banyak dipakai baik pria maupun wanita. Cincin tidak dibatasi penggunaanya untuk satu atau lebih. Berbeda dengan giwang (ceplek : jawa) yang penggunaanya terbatas dan bila tidak pada tempatnya, sebagian orang akan terasa aneh. Gelang ditangan cincin di jari.
Sekarang ini banyak sekali model, bahan, dan peruntukannya. Cincin banyak digunakan sebagai simbul kemakmuran, kewibawaan dan cinta. Ada juga cincin yang bentuknya unik seperti cincin tengkorak.
Saya sendiri menyukai bentuk dan keunikannya. Simbul tengkorak banyak di ibaratkan akan adanya alam sesudah kematian atau bahkan immortal. Tengkorak diibaratkan sebagai tokoh yang kuat tapi baik (terinspirasi film).
Bila kita membeli cincin sebaiknya dicoba terlebih dahulu agar tidak salah ukuran baik kebesaran ataupun kekecilan. Namun, pada masa coba-coba itu seringkali cincin nyangkut di jari bila kekecilan. Ada cara yang mudah untuk melepas cincin yaitu dengan pelicin atau pelumas. Bisa sabun atau minyak kelapa (goreng). Namun, bila tidak ada bagaimana?
Tips ini seringkali saya praktekkan dan berhasil, caranya yaitu:
- Buatlah rileks jari dan tangan yang tersangkut cincin.
- Hadapkan telapak tangan berada diatas, kemudian tekan cincin kearah daging jari tangan dengan tangan yang lain lalu tarik pelan-pelan dengan tetap menekan daging jari tangan yang menghadap keatas.
- Catatan: cincin akan lebih mudah dilepas bila jari yang bercincin diposisikan lebih rendah dari jari yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar