Apa itu Deep Web dan Dark Web? Yuk Kepoin

Senin, 2 Sep 2019

Maraknya penggunaan internet secara global mendorong banyak orang berbondong-bondong membuat website atau disingkat web. Website pada umumnya dibuat seseorang atau suatu organisasi untuk tujuan tertentu. Walaupun ada juga orang yang membuat web hanya untuk sekedar iseng. 

Saking banyaknya web yang sudah diupload dari berbagai penjuru dunia di internet tersebut, maka informasi yang ada di web menjadi susah dicari. Ibarat mencari jarum ditumpukan jerami kira-kira begitu istilahnya. Oleh sebab itu agar lebih mudah menemukan informasi yang dibutuhkan maka ada organisasi yang mendedikasikan dirinya untuk membantu mencarikan informasi tersebut dengan algoritma tertentu. Mereka dikenal dengan sebutan mesin pencari (search engine). Contoh mesin pencari adalah seperti Google, Bing, Yahoo, dan lain sebagainya. Untuk memanfaatkannya anda tinggal mengetikkan kata yang ingin anda temukan informasinya (disebut kata kunci / keyword) melalui kolom input pencarian (search) yang telah disediakan.

Pada umumnya orang yang sudah membuat web atau memiliki web dengan suka rela menyerahkan atau bahkan mendaftarkan informasi yang ada di dalam website mereka ke database mesin pencari tersebut. Kemudian mesin pencari akan memberi indeks masing-masing website atau halaman tertentu yang telah didaftarkan. Sehingga saat ada orang menggunakan mesin pencari, maka mesin pencari dengan mudah menunjukkan dimana lokasi informasi tersebut berada yaitu tepatnya pada beberapa website tertentu.

Diantara pembuat website yang suka rela mendaftarkan informasi website mereka ke mesin pencari, ada juga pembuat website yang tidak mendaftarkan informasi dalam website mereka. Mereka cenderung menyembunyikan atau bahkan menghalangi orang lain pada umumnya untuk mengakses website mereka. Website tersebut hanya bisa diakses melalui cara tertentu sehingga muncul istilah Deep Web dan Dark Web.
Apa itu Deep Web dan Dark Web

Deep Web

Deep Web adalah web yang tidak dapat ditemukan oleh mesin pencari. Sehingga website yang termasuk dalam golongan ini susah ditemukan pengguna internet pada umumnya melalui mesin pencari. Walaupun tidak dapat ditemukan menggunakan mesin pencari tetapi website yang termasuk deep web masih dapat diakses menggunakan browser standar seperti Safari, Firefox, Chrome atau semacamnya. Untuk mengakses deep web pada umumnya membutuhkan izin dengan menggunakan username, atau kata sandi tertentu.

Pada saat anda ingin mengakses Deep web anda tidak perlu merasa khawatir berlebihan, sebab pada umumnya relatif aman. Bahkan secara tidak terasa anda tentunya juga pernah menggunakannya. Contoh deep web misalkan seperti penggunaan internet banking, Email, akun sosial media yang hanya dapat anda akses sendiri atau anda share dengan pengguna lain yang anda batasi. Bagian website yang tidak bisa dicari menggunakan search engine dan tidak menampilkan informasi untuk umum itu juga disebut sebagai deep web.

Mungkin anda juga tidak menyadari bahwa sebenarnya informasi atau layanan yang ada di internet sekitar 96% nya adalah termasuk deep web. Dari jumlah informasi atau layanan tersebut sebagian besar adalah milik pemerintah, organisasi-organisasi ataupun lembaga tertentu yang bukan konsumsi publik. 

Walaupun bukan konsumsi publik, tetapi ada saja orang yang ingin mengakses informasi tersebut dengan cara yang tidak sesuai aturan pengelola deep web tersebut. Karena tindakan tidak sesuai aturan tersebut maka kegiatan itu disebut sebagai kejahatan.
deep web dan dark web

Dark Web

Selain Deep Web ada juga webiste yang disebut sebagai Dark Web. Dark Web sebenarnya adalah Deep Web yang sengaja sangat disembunyikan oleh pengelolanya. Sehingga tidak sembarang orang bisa menemukan atau bahkan menggunakannya. Dark web merupakan website yang sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal atau bahkan melanggar hukum.  Misalnya seperti web untuk jual beli obat terlarang, web perjudian, web terorisme, web komunitas hacker, web penjualan manusia dan lain sebagainya. Sehingga dalam penggunaanya pun sampai harus menyembunyikan identitas pribadi atau anonim agar antar pengguna tidak tahu persis dengan siapa dia berinteraksi.

Untuk mengakses dark web, anda tidak dapat menggunakan browser umum. Anda memerlukan browser khusus dan beberapa software lain yang dapat melindungi identitas dan menyembunyikan lokasi anda berada. Sehingga ketika anda melakukan kegiatan di dark web data anda tidak disalah gunakan atau tidak dimanfaatkan oleh pihak lain.

Banyak orang bertanya-tanya apakah mengakses dark web juga termasuk kegiatan ilegal?. Sebenarnya jawabannya adalah selama anda tidak melanggar hukum ya berarti sah-sah saja. Namun apabila sudah melakukan tindakan yang termasuk dalam kategori melanggar tentu ada konsekuensi yang akan anda tanggung. Perlu anda ketahui bahwa menjelajahi Dark web merupakan tindakan yang beresiko dan berbahaya. Sebab di dalam dark web, hal apapun bisa terjadi, misalkan seperti komputer atau perangkat menjadi rentan terkena virus, pencurian data hingga pelanggaran yang tidak anda sadari.
logoblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar