Haruskah Array Akan Selalu Berdampingan dengan Perulangan?

Kamis, 25 Agu 2022

Saat ini pembuatan aplikasi mengalami perkembangan yang pesat. Kesadaran akan pentingnya aplikasi dalam menunjang kegiatan tanpa harus bertatap muka secara langsung, membuat banyak permintaan terhadap sistem bisnis secara online.

Perkembangan kebutuhan atas pengadaan aplikasi ini tentu saja juga meningkatkan penggunaan bahasa pemrograman. Terutama pada pemrograman yang secara alami memang sengaja dibentuk untuk menangani masalah yang hubungan dengan FrontEnd dan BackEnd melalui jaringan.

Tidak hanya aplikasi yang berhubungan dengan masalah bisnis saja, bahkan ternyata juga sering kita temui pada aplikasi hiburan. Seperti aplikasi chat, sosial media dan tidak ketinggalan juga yaitu game.

Dalam banyak aplikasi tersebut, menurut pengamatan saya ada bagian pemrograman yang selalu tidak boleh ketinggalan, hampir selalu ada disetiap pemrograman modern tersebut penggunaan variable larik (Array). 

Istilah array pasti sudah tidak asing bagi seseorang yang memang pernah belajar pemrograman. Bagi yang belum tahu singkatnya Array adalah bentuk penampung atau istilahnya variable yang disusun bergandengan, sehingga memiliki urutan index untuk membedakan setiap lokasi yang menampung isinya.

Pada jaman ketika saya belajar pemrograman dulu, mempelajari array merupakan salah satu momok yang sering membuat pemula menjadi keder (takut) sehingga mengurungkan niat melanjutkan belajar. Sebab dulu saat saya belajar array akan sering dikaitkan dengan pointer.

Untungnya sekarang pemrograman semakin modern dan banyak hal yang sudah dibuat menjadi lebih praktis dan otomatis. Namun masih saja ada yang menganggap array adalah sesuatu yang rumit karena sering dikaitkan dengan perulangan.

Hubungan antara Array dan Perulangan

Sebagaimana kita ketahui bahwa array memang sengaja dibuat untuk menampung banyak isi dengan tipe data yang sama. Kalau isinya cuma satu ya gak perlu pakai array, lebih baik dengan variable saja cukup.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa setiap array pasti memiliki index dimana kita dapat melakukan operasi pengisian, perubahan dan penghapusan isi dalam susunan array menggunakan index tersebut.

Contoh:

var a = [1,4,7,9,5];

Penjelasan kasus:

Misalkan kita ingin mengubah isinya a di posisi yang berisi angka 7, kita akan mengubahnya menjadi angka 6. Berarti kita harus mengetahui urutan index dari angka 7 terlebih dahulu. 

#ingat! bahwa bahasa pemrograman umumnya menggunakan index 0 pada awal array, tapi ada juga yang dapat menggunakan index mulai dari 1. 

Sehingga kalau index dimulai dari 0 maka angka 1 dalam isi array a memiliki index 0. Kemudian seterusnya angka 4 memiliki index 1 dan angka 7 berindex 2. 

Maka secara sederhana untuk merubah isi array a pada angka 7 menjadi angka 6, maka kita menunjuk indexnya yaitu 2. Sehingga bentuk mengubahnya seperti berikut:

a[2] = 6;

hubungan array dengan perulangan

Masalahnya Sekarang

Nah mengapa kita dapat langsung merubahnya dengan cara diatas? karena kita sudah tahu isinya array, sehingga dapat menghitung indexnya dengan cara manual. 

Sedangkan pada realita sebenarnya, banyak aplikasi yang harus dapat secara otomatis dapat merubah isi tanpa harus kita sebagai programmer mengetahui index array dengan cara membuka isinya lalu dihitung manual. 

Oleh sebab itu diperlukan operasi perulangan seperti while, for, repeat dan lain sebagainya untuk mengetahui index array lalu mengubahnya.

Contoh:

var a = [1,4,7,9,5];

juml = a.length;

for(var x=0;x<juml;x++){

if(a[x]==7){

a[x]=6;

}

}

hubungan array dengan perulangan

Kesimpulan:

Jadi array memang tidak harus selalu digunakan dengan perulangan. Tapi dengan perulangan maka akan membuat pemanfaatan array menjadi lebih mudah karena dilakukan secara otomatis.

Kiranya demikian, semoga penjelasan diatas dapat membantu anda yang mungkin pernah penasaran kenapa Array hampir selalu berhubungan dengan perulangan. Memangnya kapan mereka jadian?


logoblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar