PHP adalah bahasa skrip yang sangat sesuai digunakan untuk pengembangan Web. PHP merupakan Hypertext Prepocessor yang ditemukan oleh Rasmus Lerdorf dengan bahasa c sebagai basisnya.
Bahasa skrip merupakan bahasa pemrograman yang telah menyediakan fasilitas deskripsi dan enkripsi kode dalam satu proses rangkaian, dengan cara ini membuat kode dapat langsung dijalankan tanpa perlu diubah menjadi bentuk lain. Selain PHP bahasa skrip yang saat ini banyak digunakan antara lain Javascript dan perl.
Untuk dapat memulai php, anda perlu menggunakan server web dan php. Di internet telah banyak dikembangkan paket web server dengan php yang dapat anda gunakan. Paket tersebut antara lain:
- AMPPS
- XAMPP (untuk windows, Mac OS dan Linux)
- WAMPP (untuk windows)
- LAMP (untuk Linux)
- MAMP (untuk Mac OS)
- WampServer (untuk windows)
- easyPHP (untuk windows)
- USBWebserver
- OpenServer (untuk windows)
- PHPStudy (untuk windows)
- WPN-XM (untuk windows)
Sejak versi 5.4.0 server php dapat dijalankan melalui command prompt dengan perintah:
php -S Localhost:8000
Setelah perintah diatas dijalankan, server akan menyiapkan port 8000 sebagai direktory yang bekerja sebagai root.
Versi PHP saat ini dapat diupdate dengan cara migrasi berikut versi yang dapat dimigrasi ke versi diatasnya:
5.2.x ke 5.3.x
5.3.x ke 5.4.x
5.4.x ke 5.5.x
5.5.x ke 5.6.x
5.6.x ke 7.0.x
Pada 30 July 2014 disepakati untuk melompati versi 6 untuk menghindari kebingungan. PHP6 dianggap spesial terlebih karena mendukung unicode. Unicode adalah tehnik mengatur kode biner untuk text dan bentuk tulisan lainnya. Tehnik ini dibuat untuk menjembatani karakter yang berbeda dengan karakter tulisan latin. Telan ada rilis resmi terkait PHP 6, banyak buku dan artikel yang telah menulis mengenai versi ini.
Contoh penulisan Skript PHP
Skript berikut menampilkan Hello World! pada layar.
<?php
echo 'Hello World!';
?>
Agar skrip dapat dijalankan anda perlu menyimpan kode tersebut dalam file hello.php pada direktori kerja server anda. Kemudian melalui command prompt dapat dijalankan dengan perintah php hello.php
Untuk menampilkan Informasi Pengaturan
Anda dapat membaca informasi pengaturan dengan skript sebagai berikut:
<?php
phpinfo();
?>
Simpan file dalam file phpinfo.php kemudian tempatkan dalam folder root server anda. Anda dapat memanggil melalui browser dengan alamat:
http://localhost/phpinfo.php
Jangan lupa menghapus file tersebut untuk keamanan server anda.
Database yang Mendukung
Banyak Jenis database yang mendukung php baik relational dan non relational. Biasanya PHP dipaket dengan MySQL, Namun PHP sebenarnya juga sesuai bila dipasangkan dengan database yang lain seperti: PostgreSQL, SQLite, MicrosoftSQLServer, Oracle, IBM DB2 &Cloudscape, Apache Derby bahkan ODBC.
Versi PHP modern sudah mendukung PDO, Dan yangterbaru telah dilengkapi dengan PECL ekstensi sehingga memungkinkan untuk digunakan dengan NoSQL Database. Seperti dengan Apache Thirft untuk Apache Cassandra, MongoDB, Redis dan lainnya.
Dukungan SAPI
Seperti banyak aplikasi yang lainnya, WebServer menyediakan API (Application Programming Intervace) untuk dikembangkan menggunakan pihak ketiga. PHP dapat dijadikan modul untuk ditempel di suatu web server. Tidak semua web server menyediakan slot untuk ditambahkan modul. Server Slot yang disediakan oleh web server dikenal dengan SAPI (Server API). Dengan SAPI, php dapat berjalan pada Web Server yang berbeda layaknya bahasa server scripting yang digunakan saat ini. List web Server yang mendukung SAPI antara lain:
- Apache HTTP Server (versi 1.3x, 2.x)
- Microsoft IIS
- thttpd (tiny/turbo/throttling HTTP server)
- Caudium
- AOLServer 3.1
- Netscape Enterprise Web Server
dan lain-lain
Framework
PHP memiliki banyak macam Objek Oriented Web Application Framework yang telah mendukung berbagai fungsi Aplikasi web modern. Beberapa framework tersebut diantaranya:
- Agavi
- Aura
- CakePHP
- CodeIgniter
- Fat-Free
- Flow3
- FuelPHP
- Kohana
- Laravel
- Limonade
- Lithium
- Nette
- Phalcon
- Symfony
- xAjax
- Yii
- Zend Framewok
- Zeta
dan masih banyak lagi
Content Management System (CMS)
Selain framework, PHP juga memiliki banyak CMS yang dapat digunakan orang awam (bukan programmer). Beberapa dari CMS tersebut merupakan produk Sumber terbuka (Open Source) dan sebagian yang lain proprietary. Diantara CMS tersebut antara lain:
- CMS Made Simple
- Drupal
- Joomla
- WordPress
- OpenCart
- Magento
dan masih banyak lagi
Object Relational Mapping (ORM)
ORM merupakan salah satu cara untuk menjembatani perbedaan objek dengan struktur tabel di database dan bisnis objek di applikasi. Beberapa ORM di PHP antara lain:
- Doctrine
- Eloquent
- Propel
- Redbean
dan masih banyak lagi yang lain.
Bagaimana? anda tertarik belajar PHP?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar